NONTONNEWS.COM - Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) TNI Angkatan Darat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Meski proses kenaikan pangkat ini dinyatakan sah oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana, publik justru lebih menyoroti besaran gaji yang akan diterima Teddy setelah promosi ini.
Brigjen Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa kenaikan pangkat Teddy telah memenuhi semua persyaratan administrasi dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Peraturan Presiden (Perpres). "Informasi tersebut memang betul ya. Itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI dan dasar perundang-undangan (Perpres), secara administrasi juga semua sudah dipenuhi," ujarnya.
Sorotan Gaji Letkol TNI
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas PP Nomor 28 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota TNI, Letkol termasuk dalam golongan IV: Perwira Menengah TNI. Gaji pokok Letkol berkisar antara Rp3.093.900 hingga Rp5.084.400 per bulan. Namun, nominal ini belum termasuk berbagai tunjangan yang bisa meningkatkan total penghasilan secara signifikan.
Berikut rincian tunjangan yang bisa diterima oleh seorang Letkol TNI AD:
Tunjangan Suami/Istri: 10% dari gaji pokok.
Tunjangan Anak: 2% dari gaji pokok per anak, maksimal untuk 2 anak.
Tunjangan Beras: 18 kg beras per bulan (harga Rp8.047 per kg), ditambah 10 kg beras untuk istri dan dua anak.
Tunjangan Jabatan: Bervariasi antara Rp360.000 hingga Rp5,5 juta per bulan, tergantung jabatan struktural.
Tunjangan Lauk Pauk: Rp60.000 per hari.
Tunjangan Operasi Keamanan:
150% dari gaji pokok jika bertugas di pulau kecil terluar tanpa penduduk.
100% dari gaji pokok jika bertugas di pulau kecil terluar berpenduduk.
75% dari gaji pokok jika bertugas di wilayah perbatasan.
50% dari gaji pokok jika bertugas sementara di wilayah perbatasan atau pulau kecil terluar.
Pro-Kontra di Masyarakat
Kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya ini memicu perdebatan di masyarakat. Sebagian pihak mendukung karena dinilai telah memenuhi prosedur yang berlaku, sementara yang lain mempertanyakan transparansi dan urgensi kenaikan pangkat tersebut. Sorotan utama justru mengarah pada besaran gaji dan tunjangan yang akan diterima, terutama di tengah isu efisiensi anggaran negara.
Meski demikian, TNI AD menegaskan bahwa semua proses telah dilakukan sesuai aturan dan tidak ada pelanggaran dalam kenaikan pangkat ini. Teddy Indra Wijaya, yang akrab disapa Mayor Teddy, kini resmi menyandang pangkat Letkol dan diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, baik sebagai Seskab maupun sebagai perwira TNI.
Dengan kenaikan pangkat ini, Teddy Indra Wijaya tidak hanya membawa tanggung jawab baru, tetapi juga sorotan publik yang lebih intens terhadap kinerja dan integritasnya di kedua jabatan yang diembannya.
NONTON