Headline


Credit : beINSPORTSID (YT)
Real Madrid Comeback Gemilang: Kalahkan Dortmund 5-2 di Liga Champions

NONTONNEWS.COM -  Real Madrid berhasil meraih kemenangan 5-2 atas Borussia Dortmund di Liga Champions, namun skor tersebut tidak mencerminkan keseluruhan cerita dari pertandingan penuh drama ini.

Bermain di depan pendukung Santiago Bernabéu, Real Madrid sempat tertinggal dua gol di babak pertama. Pasukan Carlo Ancelotti tampak di ambang kekalahan, hanya tiga pekan setelah menderita kekalahan mengejutkan dari Lille.

Namun, Los Blancos bangkit di babak kedua dan mencetak lima gol dalam waktu 50 menit. Antonio Rüdiger membuka kebangkitan Madrid di menit ke-60 sebelum Vinícius Júnior dan Lucas Vázquez memastikan kemenangan bagi tim tuan rumah.

Meskipun menang, pertandingan ini menunjukkan beberapa masalah yang harus segera diatasi oleh Ancelotti, terutama dengan jadwal pertandingan berat melawan Barcelona, AC Milan, dan Liverpool yang sudah menanti.

Berikut tiga hal yang bisa dipetik dari laga ini:

1. Lucas Vázquez: Pahlawan atau Beban di Lini Belakang?

Lucas Vázquez memang menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan di menit ke-83, namun performanya di babak pertama meninggalkan banyak pertanyaan. Julian Brandt berhasil mencuri bola dari Vázquez di tepi kotak penalti untuk membuka keunggulan Dortmund. Tak lama kemudian, Jamie Gittens melewati Vázquez dengan mudah untuk menggandakan keunggulan BVB hanya empat menit berselang.

Meski tak adil membandingkan Vázquez dengan Dani Carvajal salah satu bek kanan terbaik dunia kekurangan Vázquez di lini pertahanan tak bisa diabaikan. Tim lawan hanya perlu mengeksploitasi kecepatannya untuk menciptakan peluang emas.

Ancelotti sendiri menyatakan bahwa Madrid tidak berencana mendatangkan bek baru pada bursa transfer musim dingin, tetapi performa seperti ini membuat sulit bagi Los Blancos untuk meraih kemenangan konsisten melawan tim-tim besar Eropa.

2. Vinícius Júnior Layak Menjadi Kandidat Ballon d'Or 2024

Jika masih ada keraguan tentang siapa yang layak meraih Ballon d'Or 2024, hat-trick Vinícius Júnior di babak kedua ini seakan menjadi jawaban. Pemain asal Brasil ini terus menjadi andalan bagi Los Blancos, memberikan momen-momen magis yang layak dikenakan nomor punggung 7 di Real Madrid.

Vinícius menyamakan kedudukan pada menit ke-62, lalu mencetak gol solo brilian yang menegaskan keunggulan Madrid 24 menit kemudian. Mendapatkan bola dari Jude Bellingham di area pertahanan, ia membawa bola hingga ke depan gawang sebelum melepaskan tembakan kaki kanan dari tepi kotak penalti.

Dia melengkapi hat-tricknya di menit-menit akhir dengan tembakan kaki kiri. Waldemar Anton dan Gregor Kobel tidak mampu menghentikan aksi salah satu pemain terbaik dunia ini.

3. Ancelotti Harus Tetap Menggunakan Formasi 4-3-3

Carlo Ancelotti melakukan berbagai eksperimen dalam formasi Real Madrid sepanjang musim 2024–25 ini. Terkadang ia menggunakan formasi 4-4-2 karena masalah cedera, bahkan mencoba formasi tiga bek saat melawan Celta Vigo pada akhir pekan lalu. Namun, Madrid tampil paling optimal ketika menggunakan formasi 4-3-3 dengan Vinícius Jr., Kylian Mbappé, dan Rodrygo sebagai trio penyerang.

Ketiganya sempat kesulitan menemukan chemistry di awal musim, tetapi setiap kali mereka bermain bersama pada bulan September dan Oktober, serangan Madrid terlihat lebih dinamis dan mematikan dibandingkan saat hanya Vinícius dan Mbappé yang dipasangkan di lini depan.

Terlalu banyak gelandang justru membuat Real Madrid kehilangan arah dalam penguasaan bola. Untuk ke depannya, lini tengah ideal Madrid seharusnya diisi oleh Jude Bellingham, Fede Valverde, dan Aurélien Tchouaméni atau Luka Modrić.

Dengan perbaikan di lini belakang dan formasi yang tepat, Real Madrid akan semakin sulit dihentikan di kompetisi Eropa.

712
Get In Touch

info@nontonnews.com

Pedoman Media Siber

© nontonnews.com
All Rights Reserved 2025