NONTONNEWS.COM - Bintang sepakbola Brazil Neymar meredup akibat rentetan cedera yang tak ada habisnya. Yang membuatnya harus absen dalam waktu lama, dia kini mencatatkan 16 cedera dalam tujuh musim terakhir.
Hal ini mengakibatkan total ia harus absen selama 640 hari, dan jumlah tersebut belum termasuk masa pemulihan baru yang akan ia hadapi. Neymar kesulitan menemukan performa terbaiknya sejak musim 2017-2018, tahun pertamanya bersama PSG.
Neymar dengan cederanya dimulai pada Februari 2018 ketika ia mengalami patah tulang metatarsal kelima di kaki kanannya sehingga ia harus menjalani operasi dan harus absen selama 100 hari.
Tahun berikutnya bahkan lebih buruk lagi. Pada Januari 2019, ia mengalami kambuhnya cedera metatarsal kelima di kaki kanannya, sehingga memaksa istirahat selama 88 hari.
Dia kembali pada akhir April, hanya untuk mengalami patah pergelangan kaki kanannya dalam pertandingan persahabatan menjelang Copa America pada bulan Juni.
Pada musim 2019-2020, Neymar mendapat jeda singkat, dengan 'hanya' absen selama 45 hari karena beberapa cedera, yang paling parah adalah cedera hamstring yang membuatnya absen selama 30 hari.
Dia mendapatkan kembali performa terbaiknya dan memainkan peran penting dalam perjalanan PSG ke final Liga Champions. Tiga musim berikutnya terus menjadi rentetan cedera, tiga musim pada 2020-2021, tiga musim lagi pada 2021-2022, dan tambahan tiga musim 2022-2023.
Cedera yang berulang ini menjadikannya sangat sulit untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya dan membangun konsistensi yang diperlukan untuk menjadi pengubah permainan. Sembilan cedera dan total 357 hari absen.
Musim ini tidak dimulai dengan baik untuk Neymar. Sehari setelah perkenalannya dengan Al Hilal, diumumkan bahwa dia tiba dalam keadaan cedera parah.
Terkini, cedera terbarunya adalah robeknya ACL dan meniskus di lutut kirinya yang menambah serangkaian kemunduran fisik yang tidak menguntungkannya.
NONTON