NONTONNEWS.COM - Fabio Quartararo masih terikat kontrak jangka panjang dengan Yamaha hingga 2026, dengan gaji fantastis mencapai 12 juta euro per tahun. Namun, bayaran tinggi itu tak lepas dari perjuangan berat, mengingat performa motor Yamaha yang masih tertinggal dari dominasi Ducati.
Quartararo vs Realitas Yamaha yang Tertinggal
Pada balapan MotoGP Qatar, Quartararo nyaris meraih podium, tetapi harus mengikhlaskan posisinya karena keterbatasan motor. Carlo Pernat, veteran paddock, memprediksi Quartararo akan bertahan di Yamaha meski situasi sulit. Alasannya:
Peluang ke Ducati Tipis – Ducati lebih mungkin memilih Pedro Acosta yang lebih muda jika ada kursi kosong.
Komitmen Jangka Panjang – Quartararo sudah memilih Yamaha dua tahun lalu dan mungkin ingin mengukuhkan namanya bersama brand tersebut.
Keyakinan Yamaha Bangkit – Pernat yakin Yamaha perlahan membaik, terutama dengan dukungan tim satelit Pramac yang membantu pengembangan melalui data lebih banyak.
Progres Yamaha vs Honda: Siapa Lebih Cepat?
Sementara Yamaha berusaha bangkit, Honda juga menunjukkan kemajuan. Johann Zarco (LCR Honda) bahkan kini pembalap non-Ducati terbaik di klasemen (P6), mengungguli rival Yamaha.
Mampukah Quartararo bertahan hingga Yamaha kembali kompetitif? Atau akan ada kejutan di pasar pembalap 2025? Simak perkembangan selanjutnya!
NONTON