NONTONNEWS.COM - Marc Marquez menempati posisi keempat pada kualifikasi hari Jumat ini, pria asal Cervera ini telah mendapatkan tempatnya di Q2 ddan dia optimis untuk akhir pekan ini: kami akan berjuang untuk mendapatkan posisi yang baik.
Ketika Marquez ditanya Mengenai sirkuit Buddha?
"Sangat bagus. Lebih baik dari yang diharapkan semua orang. Saya pikir mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam dua bulan terakhir. Dari segi keamanan, ini jauh lebih baik dari yang kami harapkan sebelum datang ke sini. Memang benar ada beberapa poin, tapi di semua sirkuit ada dua atau tiga poin yang harus kami coba tingkatkan, seperti di Montmelo, seperti di Jerez.
Kedua Honda di Q2. Motornya sama dan bagi saya Joan adalah pembalap yang sangat bertalenta dan, ketika Anda membalap di sirkuit baru, pembalap bertalenta akan membuat perbedaan. Ada juga Quartararo pembalap berbakat lainnya yang membuat perbedaan di sirkuit baru.
"Posisi di grid sangat-sangat penting, karena sekarang juga berlaku untuk dua balapan dan di sini akan sangat sulit untuk menyalip. Ketika Anda meninggalkan garis yang bagus, garis itu kotor dan mudah untuk membuat kesalahan, seperti yang terlihat pada putaran 1 dan 4. Kita lihat saja apa yang terjadi. Tujuannya adalah untuk masuk ke baris ketiga."
Jika balapannya sekarang, kami bisa memperebutkan posisi yang bagus. Saya tidak mengatakan untuk podium, tapi untuk posisi yang lebih baik dari Misano, tapi itu akan meningkat, kecepatannya akan berbeda dan besok kami akan mengambil langkah lain. Saya tidak bisa mengatakannya, karena yang lain semakin cepat. Itu keraguanku.
Kesalahan di tikungan 1. "Sangat mudah melakukan kesalahan di tikungan pertama, terutama di titik pengereman. Jika Anda mencoba mengerem dua meter kemudian pada kecepatan 300 km/jam, Anda meleset dari tikungan. Anda harus sangat teliti dan itu bisa membuat Anda mengerem lebih cepat dan kehilangan kecepatan. Ini adalah titik kritis. T1 adalah yang paling rumit untuk menjadi konsisten."
Suhu ekstrim. "Ini akan menjadi salah satu masalah pada hari Minggu, bukan pada sprint. Kami balapan di Malaysia dan Indonesia, tapi di sini cuacanya berbeda. Ini sangat panas. Kami akan melihat bagaimana kami bisa mengelolanya dalam jarak balapan yang jauh."
Tapi seperti yang saya katakan di balapan sebelumnya, hanya pada momen tertentu. Saya tidak memaksakan batas di setiap lap, tapi saat saya merasakannya dan saat saya bisa. Pada akhirnya saya memasang tiga ban Pada putaran pertama saya merasa tidak enak dan tidak melakukan tekanan, sedangkan pada dua putaran lainnya saya menekan lebih keras. Tapi hanya satu putaran."
Penyelamatan dari FP1. "Mencoba mencari batas lintasan. Aspalnya bagus, tapi kurang sempurna, apalagi di FP1 masih sedikit kotor. Saya melaju agak jauh dan sedikit kehilangan bagian depan, tapi saya bisa menyelamatkannya. Ini sangat rumit karena Anda harus menghadapi tikungan dengan cara yang berbeda. Terutama antara tikungan 8 dan 9, Anda harus melakukannya secara berbeda dan sangat sulit untuk konsisten, namun pada akhirnya kami adalah pembalap profesional dan kami harus memahami cara terbaik untuk mendekati setiap tikungan."
Ban yang keras. "Itulah kejutan utama saya. Biasanya casing yang lebih keras tidak cocok dengan motor kami, dan terutama dengan gaya berkendara saya. Dalam gaya saya, saya banyak bersandar pada bagian belakang dan ketika saya memiliki casing yang lebih keras, saya tidak dapat menghentikan motor dengan baik dengan kedua roda, karena cengkeraman pada bagian belakang kurang. Saya terkejut dan sangat senang dengan cara kerjanya, karena saya mampu menyesuaikan gaya saya. Memang benar kami terus kalah di banyak area, seperti saat keluar tikungan terakhir dan saat keluar tikungan kami banyak kalah, dan kami mengerem sangat keras.
NONTON