NONTONNEWS.COM - China kembali mencetak sejarah dalam dunia penerbangan dengan keberhasilan uji coba penerbangan perdana pesawat angkut nirawak (drone) bermesin ganda berukuran besar. Pesawat ini berhasil lepas landas dan mendarat dengan mulus di Bandar Udara Umum Zigong Fengming, Provinsi Sichuan, pada Minggu (11/8/2024).
Pesawat angkut nirawak yang dikembangkan oleh China ini dirancang khusus untuk memperluas skenario transportasi kargo udara di negara tersebut. Penerbangan nirawak merujuk pada penerbangan yang dilakukan oleh pesawat tanpa awak, yang sering juga disebut drone. Pesawat ini tidak membutuhkan pilot di dalamnya, melainkan dikendalikan secara otomatis atau dari jarak jauh oleh operator di darat.
Dengan kemampuan terbang tanpa awak, pesawat ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan logistik pintar di ketinggian rendah (low-altitude economy), sebuah konsep ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan ruang udara rendah untuk kegiatan logistik dan transportasi.
Pesawat nirawak ini dilengkapi dengan dua mesin yang memberikan daya dorong kuat serta stabilitas selama penerbangan, memungkinkan pesawat ini untuk membawa beban kargo yang lebih besar dibandingkan drone konvensional. Teknologi canggih yang disematkan pada pesawat ini memungkinkan operasionalnya dilakukan sepenuhnya secara otomatis, dengan pengawasan minimal dari pusat kontrol di darat.
Keberhasilan penerbangan perdana ini menandai babak baru dalam industri logistik udara di China. Dengan adanya pesawat angkut nirawak ini, pengiriman kargo di daerah terpencil dan sulit dijangkau akan menjadi lebih efisien dan cepat. Selain itu, pesawat ini juga diharapkan dapat mengurangi biaya operasional dan risiko yang seringkali dihadapi oleh pesawat kargo berawak.
Pengembangan pesawat ini sejalan dengan visi China untuk memimpin di bidang teknologi tinggi dan transportasi udara. Pemerintah China telah menargetkan peningkatan infrastruktur udara, termasuk pengembangan teknologi nirawak, sebagai bagian dari rencana besar untuk meningkatkan efisiensi logistik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi negara.
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, pesawat angkut nirawak ini diharapkan akan menjadi pionir dalam logistik udara pintar, menciptakan standar baru bagi industri penerbangan dan logistik global. Keberhasilan uji coba ini juga menunjukkan komitmen kuat China dalam terus mendorong inovasi dan teknologi canggih demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.