NONTONNEWS.COM - YouTube memperkenalkan fitur baru bernama Hype yang dirancang khusus untuk mendukung kreator kecil dalam memperluas jangkauan audiens mereka. Fitur ini memungkinkan kreator dengan jumlah pelanggan di bawah 500 ribu untuk lebih mudah menarik perhatian tanpa harus sepenuhnya mengandalkan algoritma atau kolaborasi dengan kreator besar. "Hype memberi kesempatan bagi komunitas untuk secara langsung mendukung kreator favorit mereka," ujar Angaly Kaba, Direktur Manajemen Produk YouTube, dikutip dari TechCrunch.
Pada acara Made On YouTube, fitur ini memungkinkan penonton mempromosikan video favorit mereka melalui tombol Hype yang terletak di bawah tombol Like. Semakin banyak Hype yang diberikan penonton, semakin tinggi peluang video tersebut untuk tampil di papan peringkat 100 video teratas. Ini memberikan kesempatan besar bagi kreator kecil untuk meningkatkan visibilitas mereka di platform.
Pengaturan Fitur Hype dan Potensi Monetisasi
Untuk menjaga fitur tetap seimbang, YouTube membatasi pengguna hanya bisa memberikan tiga hype per minggu. Namun, perusahaan berencana menambahkan opsi bagi pengguna untuk membeli hype tambahan, memberikan peluang bagi kreator untuk mendapatkan pendapatan lebih. Meski belum ada informasi resmi tentang pembagian keuntungan dari hype berbayar, YouTube kemungkinan akan mengikuti skema seperti Super Thanks, di mana kreator mendapatkan 70% dari pendapatan.
YouTube juga memberikan dukungan ekstra bagi kreator kecil dengan memberikan bonus poin ganda, sehingga mereka dapat bersaing lebih baik dengan kreator besar. Selain itu, video yang mendapatkan banyak hype akan diberikan lencana khusus, yang menambah daya tarik visual dan meningkatkan peluang video tersebut dilihat oleh lebih banyak pengguna.
Uji Coba Beta dan Respons Pengguna
Sebelum peluncuran global, fitur Hype diuji di beberapa negara seperti Turki, Taiwan, dan Brasil. Uji coba tersebut menghasilkan lebih dari 5 juta promosi di 50.000 saluran kreator kecil. Menariknya, pengguna berusia 18 hingga 24 tahun menjadi kelompok paling aktif dalam menggunakan fitur ini, menunjukkan bahwa fitur Hype sangat diminati oleh penonton muda yang kerap menjadi audiens utama di YouTube.
Dengan Hype, YouTube berharap memberikan kreator kecil kesempatan yang lebih besar untuk berkembang di platformnya, tanpa harus terlalu bergantung pada mekanisme yang rumit atau waktu yang lama untuk membangun popularitas.