NONTONNEWS.COM - Pendiri Telegram, Pavel Durov, baru saja ditangkap di Prancis pada Sabtu, 24 Agustus, dan hal ini membuat netizen Indonesia mulai merasa khawatir. Telegram sendiri merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer di dunia, dengan prediksi jumlah pengguna yang akan mendekati satu miliar dalam setahun mendatang.
Pavel Durov, yang mendirikan Telegram pada tahun 2013, dikenal sebagai "Mark Zuckerberg-nya Rusia" karena kesuksesannya dalam menciptakan Vkontakte, jejaring sosial terbesar di Rusia, pada usia 22 tahun.
Penangkapan Durov diduga terkait dengan tuduhan pelanggaran karena dianggap kurang memoderasi konten di aplikasi Telegram, yang menurut pihak berwenang, dapat memfasilitasi peningkatan aksi kriminal. Isu ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna, terutama di Indonesia, di mana Telegram menjadi platform penting untuk komunikasi.
Bagaimana perkembangan kasus ini akan mempengaruhi masa depan Telegram dan penggunanya masih menjadi tanda tanya. Namun, satu hal yang pasti, kejadian ini akan menjadi sorotan utama di dunia teknologi dalam waktu dekat.