NONTONNEWS.COM - Pergeseran peta persaingan industri otomotif dunia tengah terjadi. China, negara yang dikenal sebagai pabrik dunia, kini telah membuktikan diri sebagai pemimpin baru dalam ekspor mobil. Dengan strategi yang tepat dan dukungan pemerintah yang kuat, Negeri Tirai Bambu berhasil mengungguli Jepang yang selama ini menjadi penguasa pasar.
Kunci keberhasilan China terletak pada beberapa faktor. Pertama, investasi besar-besaran dalam riset dan pengembangan teknologi kendaraan listrik telah memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan. Kedua, rantai pasok yang lengkap dan efisien memungkinkan produksi massal dengan biaya yang lebih rendah. Terakhir, dukungan pemerintah yang kuat melalui berbagai insentif dan kebijakan proteksi telah mendorong pertumbuhan industri otomotif dalam negeri.
Dominasi China di sektor otomotif ini membawa dampak yang luas bagi industri otomotif global. Persaingan semakin ketat, memaksa produsen dari negara lain untuk berinovasi lebih cepat. Selain itu, pergeseran pusat produksi otomotif dari Jepang ke China juga akan mempengaruhi dinamika ekonomi dan geopolitik dunia.
Dikutip dari Carscoops.com, Kamis (8/8/2024), China mampu mengalahkan Jepang dalam jumlah ekspor kendaraan. Berdasarkan data dari Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA), pada semester I/2024, total ekspornya mencapai 2,02 juta unit Jumlah tersebut menurun 0,3 persen dibandingkan tahun lalu. Detailnya sendiri terdiri dari 1,83 juta kendaraan penumpang dan 187.000 kendaraan niaga.
Selama periode Januari-Juni, pabrikan dari Tiongkok mengekspor lebih dari 2,79 juta kendaraan. Jumlah ini mengalami peningkatan 31 persen dan terdiri dari 2,34 juta kendaraan penumpang dan 450.000 kendaraan niaga.
NONTON